Sonora.ID - Kesalahpahaman dalam rumah tangga tidak hanya terjadi pada komunikasi kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam kehidupan seksual.
Topik ini sering sekali tidak dikomunikasikan dengan baik sehingga muncul ketidaknyamanan satu dengan lainnya.
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga menjelaskan bahwa komunikasi antara suami istri penting dalam menentukan kesepakatan dalam hubungan seksual.
Baca Juga: Terasa Nyeri Saat Berhubungan Seks? Berikut Penyebab dan Solusinya
Masalah yang banyak atau sering kali ditemukan adalah ketika seseorang mengeluhkan pasangannya tidak dapat memenuhi hasratnya.
Tetapi di sisi lain ada juga yang mengeluhkan pasangannya memiliki hasrat yang tinggi. Kedua hal tersebut akhirnya menimbulkan hubungan seksual yang tidak sehat.
Dr. Binsar juga menjelaskan tidak ada patokan yang pasti terkait frekuensi hubungan seksual, yang terpenting adalah adanya kesepakatan hasil komunikasi antara kedua pihak.
“Tidak ada patokan sebetulnya untuk melakukan hubungan seksual. Yang menjadi masalah adalah kesepakatan itu tidak ada, kesepakatan dengan pasangan itu tidak ada. Sehingga pada waktu seorang minta, pasangannya enggak siap. Mau tiap hari pun kalau sudah kesepakatan ya silakan,” jelas dr. Binsar.
Baca Juga: Kelebihan Hormon Tiroid Bisa Berpengaruh pada Ereksi dan Ejakulasi