Sonora.ID - Kanye West sempat membuat pengakuan kepada pendetanya bahwa ia ingin berhenti menjadi penyanyi rap karena "itu adalah musik iblis".
Dalam sebuah wawancara baru dengan organisasi media Kristen, Apologia, pendeta Adam Tyson mengungkapkan bahwa, setelah "diselamatkan" oleh agama Kristen, Kanye mempertimbangkan untuk berhenti sama sekali dari musik rap.
"Suatu kali, dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak akan menyanyi rap lagi," kata Tyson. "Aku berkata, 'Kenapa tidak?'" Kanye menjawab, "Itu musik iblis." Aku berkata, "Hei, bung. Rap adalah sebuah genre musik. Kamu bisa menyanyi rap untuk Tuhan."
Baca Juga: Sempat Ditunda, Album ‘Jesus is King’ Milik Kanye West Akhirnya Rilis
"Aku benar-benar berkata, 'Hei, kawan. Aku pikir kamu perlu menggunakan bakat yang Tuhan berikan kepada kamu dan menggunakan bakat itu untuk Tuhan.'"
Kanye mulai menghadiri Gereja Tyson, Gereja Placerita Bible di California, pada bulan Mei, di mana rapper itu meminta untuk berbicara dengan pendetanya.
"[Kanye] berkata,‘ Sekitar lima minggu yang lalu, aku secara radikal diselamatkan,'" Tyson mengungkapkan.
Baca Juga: 'Old Town Road' Jadi Lagu Tercepat yang Mendapat Predikat 'Diamond'
“Dia baru saja mulai memberi tahu saya sedikit tentang kesaksiannya.
"Rasa bersalah karena dosa membuatnya rendah," lanjutnya. “Dia akan mengatakan iblis pada dasarnya membawanya ke tempat di mana dia hanya merasa seperti terikat pada dosanya. Jadi dia berkata, "Saya dibebaskan."
Kanye West akhirnya merilis album religi 'Jesus Is King' Jumat, 25 Oktober 2019, hari yang sama film IMAX-nya dengan judul yang sama tayang di bioskop di seluruh dunia. (*)
Baca Juga: Kanye West Rilis Trailer Film ‘Jesus Is King’ Lengkapi Album Barunya