Sonora.ID - Managemen Persebaya harus rela mendapatkan kerugian materil dan siap menerima sanksi dari PSSI karena ulah dari sebagain suporternya sendiri.
Hal ini terjadi usai laga Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Baca Juga: Siap Pakai, Ini Fakta Menarik Mobil Baru Para Menteri untuk Berdinas
Sesaat setelah wasit Thoriq Al Katiri meniup peluit panjang tanda pertandingan telah usai, sontak para suporter yang tidak terima kekalah atas persebaya turun ke lapangan dan melakukan kericuhan.
Mereka berteriak, merusak fasilitas stadion, seperti bangku pemain dan lain-lain.
Beberapa suporter yang masih di tribune juga menyalakan flare, kembang api, dan smoke bomb.
Persebaya memang harus menelan pil pahit atas kekalahannya dengan PSS Sleman. Baju ijo kalah 2-3 pada laga pekan ke-25 Liga 1 2019.
Baca Juga: Burger King ‘Ghost Whopper’ Bisa Dicoba oleh Hantu Lewat Riz Mirza!
Akibatnya banyak fasilitas dari Stadion Gelora Bung Tomo yang mengalami kerusakan.
Persebaya pun harus membayar fasilitas yang rusak dan siap menerima sanksi dari Komisi Sisiplin dan Komdis PSSI.