Find Us On Social Media :
Stainless straw. (Washington Examiner)

Ternyata Sedotan Berbahan Stainless Juga Berbahaya bagi Bumi, lho!

Kumairoh - Rabu, 30 Oktober 2019 | 18:30 WIB

Sonora.ID - Belakangan ini ramai gaya hidup masyarakat yang beralih ke sedotan berbahan stainless, bambu atau kaca. Lantaran penggunaan sedotan plastik diyakini bisa menambah tumpukan sampah plastik di laut.

Baru-baru ini, dampak penggunaan bahan non plastik sebagai bahan sedotan kembali dibicarakan setelah muncul postingan twitter @bene_dion yang membagikan tangkapan layar dari postingan akun Instagram @clayperon.ugm.

Baca Juga: Seorang Pengembala Temukan Harta Karun ISIS, Nilainya Rp 361 Miliar

Dalam postingan akun Clayperon UGM, disebutkan bahwa sedotan besi sebagai salah satu alternatif bahan sedotan ramah lingkungan dinilai boros energi dan menyumbang emisi CO2 terbesar.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, hasil penelitian yang ditampilkan dalam bentuk grafik tersebut berasal dari ENGR308 Technology and Environment and Humbolt State University, HSU Straw Analysis.

Melansir dari HSU Straw Analysis, penelitian dilakukan pada sedotan berbahan plastik, besi, kaca, kertas, dan bambu. Analisis membandingkan tiga metrik, yaitu emisi karbon dioksida, energi yang melekat, dan biaya.