Sonora.ID - Merokok menjadi salah satu bagian hidup yang tidak bisa dipisahkan bagi sebagian masyarakat. Tidak jarang para perokok merasa seperti ada yang kurang ketika dirinya belum merokok dalam jangka waktu tertentu.
Tidak hanya pada waktu luang, bahkan kadang merokok bisa dilakukan sambil melakukan hal lain, seperti menyetir mobil.
Merokok di dalam mobil merupakan kebiasaan yang sering dilakukan, bahkan sering kali hal tersebut dilakukan dengan kondisi air conditioner (AC) dalam keadaan menyala.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa kadar toksin yang dikeluarkan oleh rokok akan diisap dalam mobil bisa meningkat hingga 23 kali lipat dibandingkan di ruangan tertutup.
Baca Juga: Merokok Sesekali Sama Bahayanya dengan Perokok Berat, Ini Penjelasannya
Hal tersebut akan sangat berbahaya bagi penumpang mobil khususnya bagi mereka perokok pasif dan masih pada usia anak atau bayi.
Mereka yang tidak merokok ketika nebeng di mobil yang biasa menjadi tempat merokok, akan menikmati racun yang sangat berbahaya.
British Medical Association mengungkapkan bahwa perokok pasif di dalam mebil akan jauh lebih rentan mengalami dampak buruk dari kandungan rokok.
Bahkan penelitian yang mereka lakukan menunjukkan bahwa banyak bayi atau anak yang mngalami asma, dan kerusakan paru karena menjadi perokok pasif di dalam mobil.
Baca Juga: Wanita Lebih Sulit Berhenti Merokok Dibanding Laki-Laki, Kenapa?