Sonora.ID – Sebagian besar orang yang pernah tinggal bersama dengan orang lain seperti pada asrama atau kos-kosan mengaku makan bersama dengan teman akan membuat lebih lahap ketika menyantap makanan.
Berdasarkan studi di The American Journal of Clinical Nutrition mengatakan, fenomena makan lebih banyak saat bersama dengan teman atau keluarga disebut dengan fasilitasi sosial.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Makan Malam Bisa Bikin Gendut? Ini Kata Dokter
Dr. Helen Ruddock dari University of Birmingham yang memimpin studi ini telah meninjau lebih dari 40 studi yang menggunakan pendekatan eksperimental dan non-eksperimental untuk memeriksa asupan makanan.
Penelitian tersebut mengkonfirmasi hipotesis peneliti, yakni kita makan lebih banyak saat bersama teman atau keluarga, tapi cenderung mengubah cara makan saat bersama orang asing.
Baca Juga: Mandi Setelah Makan Berbahaya bagi Tubuh, Mitos atau Fakta?