Find Us On Social Media :
Sivia rilis lagu baru berjudul 'storm' (Instagram @siviazizah)

Lirik Lagu 'Storm' Milik Sivia Azizah, Ceritakan Hubungan yang Kandas

Muhamad Alpian - Jumat, 15 November 2019 | 18:15 WIB

Sonora.ID - Penyanyi yang pernah mengikuti ajang Idola Cilik di musim pertama, Sivia Azizah baru saja merilis sebuah lagu baru yang berjudul ‘Storm’.

Lagu ini merupakan lagu keduanya setelah sebelumnya merilis ‘New York’.

Storm’ sendiri diartikan sebagai sebuah peristiwa alam badai dan hujan deras yang merupakan makna implisit dari sebuah kejadian yang menggambarkan sebuah hubungan yang berakhir.

Sivia bercerita, 'Storm' adalah lagu pertama yang dia ciptakan dan hanya butuh waktu 15 menit.

Semula, Sivia tidak pernah terbayang bisa menggubah lirik lagu. Pandangan itu berubah setelah dia melewati satu kejadian yang membuatnya merasa campur aduk.

Rasa kecewa, marah, sedih, dan berbagai emosi lain bergejolak. Dia curhat kepada diri sendiri, menuliskan narasi di ponselnya. Setelah lega dan membaca curhatannya, Sivia merasa itu bisa dijadikan lirik lagu.

Pada lagu ini ia dibantu oleh Ramadhan Handyanto Jiwatama dan Asta Andoko sebagai arranger, composer, dan  produser.

Baca Juga: Chord Gitar Sederhana dan Lirik Lagu Perih By Marcell Siahaan

Berikut lirik lagu dari Strom milik Sivia.

Storm – Sivia

[Verse 1]
Ketika bertahan
Adalah pertanyaan
Tertawa hanya untuk tutupi
Amarah
Dia menahan kau untuk
Tetap tinggal

[Verse 2]
Ingin kuputar kembali
Candaan bulan Juni
Tak ada kegagalan hanya senyuman
Namun berlari bukanlah
Satu-satunya jawaban

[Chorus]
Pergilah jauh dariku
Tak perlu kau ingat yang lalu
Sadarlah itu semua
Hanya bayangan
Bukan genggaman
Semua tanyakan

[Bridge]
Oh, kubiarkan kau
Oh, berlari mengejar (berlari mengejar mimpi)
Bahagia hanya untukmu
Biar ku 'kan berikan semua
Mimpi yang pernah kau berikan untukku

[Chorus]
Pergilah jauh dariku
Tak perlu kau ingat yang lalu
Sadarlah itu semua
Hanya bayangan
Bukan genggaman
Semua tanyakan

[Outro]
Pergilah jauh dariku
Tak perlu kau ingat yang lalu
Sadarlah itu semua
Hanya bayangan
Bukan genggaman
Semua tanyakan