Find Us On Social Media :
Bahaya Abu Vulkanik (kompas.com)

Gunung Merapi Erupsi, Hati-Hati Bahaya Abu Vulkanik Bagi Kesehatan

Prameswari Sasmita - Minggu, 17 November 2019 | 14:00 WIB

Sonora.ID - Pada pukul 10.46 WIB, Gunung Merapi dikabarkan kembali mengeluarkan erupsi yang tercatat selama 155 detik dengan amplitudo sebesar 70 mm.

Meski letusan dikabarkan sudah mencapai 1 kilometer, namun hingga saat ini Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBP Sleman, Makwan, menyampaikan belum ada hujan abu di sekitaran lereng gunung merapi.

Kondisi tersebut sedikit menenangkan bagi warga sekitar, karena abu vulkanik yang biasanya keluar bersamaan dengan letusan gunung, memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan.

Baca Juga: Tinggi Kolom Letusan dari Gunung Merapi Mencapai 1.000 Meter

Beberapa dampak abu vulkanik bagi kesehatan di bagi dalam beberapa bagian tubuh, yaitu tidak hanya pada pernapasan, tetapi juga mata, kulit, dan beberapa dampak tak langsung.

Gangguan pernapasan

Gangguan ini adalah akibat yang biasanya paling dirasakan oleh warga sekitar gunung yang meletus dan disertai dengan adanya abu vulkanik.

Beberapa keluhan dari gangguan pernapasan ini adalah iritasi pada hidung yang mengakibatkan penyakit pilek, iritasi pada tenggorokan yang berakhir pada batuk kering, dan ketidaknyamanan pada saat bernapas.

Tidak berhenti di situ, abu vulkanik pun bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti bronkitis, dan sesak napas akut pada penderita penyakit asma.

Baca Juga: Erupsi Hingga 1000 Meter, BPBD Sleman: Belum Terpantau Ada Hujan Abu