Sonora.ID - Serangan jantung bukan lagi sebagai penyakit yang hanya dirasakan oleh orang tua, tetapi anak muda pun berpotensi terserang penyakit ini.
Dr. Susanti dari Medical Centre Kompas Gramedia menyebutkan bahwa usia tidak ada hubungannya dengan potensi serangan jantung.
Pihaknya menjelaskan bahwa faktor resiko serangan jantung dibagi menjadi dua kategori, yaitu faktor resiko yang bisa dihindari dan yang tidak bisa dikendalikan.
“Jadi yang tidak bisa dikenalikan termasuk jenis kelamin. Pria, sayangnya, lebih sering terkena serangan jantung dari pada perempuan,” sambung dr. Susanti.
Baca Juga: Sering Disebut sebagai Penyebab Kematian, Apa Itu Serangan Jantung?
Meski demikian, wanita yang sudah melewati masa menopause akan mengalami peningkatan potensi serangan jantung yang sama dengan pria.
Faktor resiko yang tidak bisa dihindari lainnya adalah usia, yaitu semakin bertambahnya usia maka semakin tinggi juga resiko terkena serangan jantung.
Kemudian yang ketiga adalah riwayat keluarga dengan penyakit serangan jantung.
“Kalau di dalam keluarga ada orang yang pernah terkena serangan jantung atau penyakit jantung, itu resikonya naik,” tambah dr. Susanti.
Baca Juga: Berkaca dari Cecep Reza, Kenali Risiko Jantung Koroner Sejak Dini