Sonora.ID - Sejumlah warga yang tergabung dalam Paguyuban Warga Solo Peduli Pemilu (PWSPP) merasa keberatan atas pencalonannya putera pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang akan maju sebagai calon Wali Kota Surakarta.
PWSPP menganggap sikap Gibran yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Solo 2015 dinilai sangat bertolak belakang dengan Gibran yang meminta dukungan warga Solo untuk memilihnya.
Baca Juga: Rencana Maju Pilkada Solo 2020, Gerindra: Gibran Harus Berjuang Sendiri
"Tahun 2015 beliau tidak melaksanakan kewajibannya sebagai pemilih. Beliau malah berada di luar kota Solo," kata Ketua PWSPP Johan Syafaat Mahanani, Selasa (10/12/2019) seperti dikutip kompas.com.
"Dulu ketika punya kewajiban memilih justru tidak digunakan, saat ini dia kepingin dipilih, kan ini sangat lucu," ucapnya lagi.
Menurut Johan, sikap yang tidak memillih atau golput tersebut bisa menjadi contoh generasi muda untuk bisa bersikap egois.
Paguyuban yang mewakili warga Solo ini menyarankan kepada Gibran untuk menunda keinginannya terlebih dahulu untuk maju di Pilkada Solo 2020.
"Kami berikan kesempatan kepada Gibran untuk maju di Pilkada Solo 2025, tapi dengan syarat gunakan hak pilihnya di tahun 2020," ujarnya.
Baca Juga: Jan Ethes & Gibran Curi Perhatian di Final Piala Presiden Basket