Find Us On Social Media :
Ilustrasi orangtua yang bertengkar di hadapan anaknya (Freepik)

Ketahui Dampak Negatif Bagi Anak yang Orang Tuanya Sering Bertengkar

Sienty Ayu Monica - Sabtu, 4 Januari 2020 | 21:30 WIB

Sonora.ID - Dalam sebuah kehidupan berumah tangga, beda pendapat hingga terjadinya pertengkaran antara ayah dan ibu memang umum terjadi. Terkadang, pertengkaran sekecil apa pun tidak bisa disembunyikan di hadapan buah hati.

Tahukah Anda, hal ini dapat membawa pengaruh negatif bagi kesehatan mental, bahkan menimbulkan trauma pada anak?

Lantas, trauma apa yang dapat muncul dan bagaimana cara mengatasinya?

Baca Juga: Viral Video Istri Pukuli Suami yang Mengidap Stroke, Polisi: Korban Trauma

Tanda anak mengalami trauma

Hertha Christabelle Hambalie selaku Ahli Psikolog menjelaskan bahwa setiap anak memiliki reaksi yang berbeda, namun pada umumnya Anda bisa melihat perbedaan perilaku anak setelah kejadian orang tua bertengkar.

Contohnya, sikap anak menjadi takut kepada ibunya atau ayahnya, atau bisa juga menghindar dari kedua orangtuanya.

Tidak hanya itu, anak yang trauma karena pertengkaran kedua orang tuanya juga akan sering murung, banyak menyendiri, dan suka menangis.

Baca Juga: Stop, Jangan Lagi Bonceng Anak Kecil di Jok Depan Motor, Ini Alasanya

Seorang anak akan dapat dengan mudah belajar dan merekam semua hal yang ia lihatdan dengar, termasuk pertengkaran orang tuanya. Maka itu, sebisa mungkin pertengkaran di depan anak harus dihindari.