Sonora.ID - Menteri Mohamad Mahfud MD yang juga sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) terus menginstruksikan kepada TNI untuk mengusir kapal asing China yang masuk ke perairan Natuna.
Dirinya juga menegasakan bahwa tidak akan ada diplomasi dari pemerintah Indonesia dengan China terkait persoalan ini.
Baca Juga: Tanggapi Soal Konflik Natuna, Prabowo: China adalah Negara Sahabat
Hal ini dilakukan karena perairan Natuna secara tegas merupakan bagian sah dari wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan Mahfud MD langsung data menghadiri Dies Natalis Universitas Brawijaya (UB) ke-57 di Kampus Universitas Brawijaya (UB), Minggu (5/1/2020).
"Kita usir dengan segala kemampuan kita. Kita halau kapal-kapal dan nelayan-nelayan. Kalau mau diinternasionalkan itu multilateral, urusan Perserikatan Bangsa-Bangsa, bukan urusan China dan Indonesia. Tidak ada itu. Kita tidak membentuk tim negosiasi, tidak ada,” kata dia seperti dikutip kompas.com.
Baca Juga: Klaim China Atas Natuna yang Didasari Nine Dash Line Tidak Sah Menurut PBB