Find Us On Social Media :
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat merilis kasus investasi bodong MeMiles di Mapolda Jatim, Jumat (3/1/2020) (ANTARA Jatim/Willy Irawan)

Mengenal Investasi Bodong MeMiles yang Menyeret Beberapa Nama Artis

Sienty Ayu Monica - Jumat, 10 Januari 2020 | 17:05 WIB

Sonora.ID - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian daerah Jawa Timur telah membongkar kedok investasi bodong dengan omzet mencapai Rp 750 miliar dengan ratusan ribu anggota.

Investasi yang dikenal dengan nama MeMiles tersebut diketahui telah berjalan dalam jangka waktu delapan bulan.

MeMiles sendiri telah dihentikan kegiatan operasionalnya oleh OJK dan Satgas Waspada Investasi. Pemberhentian tersebut telah dilakukan pada Agustus tahun lalu.

Baca Juga: Sebelum Terjebak, Kenali Konsep 2L Agar Terhindar dari Investasi Ilegal

Dilansir dari Kompas.com, Investasi ilegal tersebut dijalankan tersangka dengan menggunakan nama PT Kam and Kam yang berdiri delapan bulan lalu tanpa mengantongi izin.

Melansir dari Website MeMiles, MeMiles menjelaskan dirinya sebagai platform aplikasi yang bergerak di bidang Digital Advertising yang memadukan 3 jenis bisnis yakni advertising, market place dan traveling.

Adapun cara kerja aplikasi ini terlihat sangat mudah. Yakni member hanya tinggal menginstal aplikasi dan melakukan register.

Baca Juga: Trik Jitu Mengenali Pelaku Investasi Bodong, Lakukan 3 Hal Berikut!

Selanjutnya adalah member akan disediakan pilihan untuk bergabung sebagai customer yakni orang yang pasang iklan dengan biaya Rp 300.000 atau sebagai calon marketing dengan biaya Rp 600.000.