Sonora.ID - Sultan Oman Qaboos bin Said al Said dikabarkan meninggal di usia 79 tahun, demikian laporan dari media pemerintah.
Desember lalu, ia sempat dilaporkan pulang setelah menjalani perawatan di Belgia, dengan dugaan dia menderita penyakit kanker.
Sultan Oman Qaboos bin Said Al Said meninggal pada Jumat petang (10/1/2020), dengan masa berkabung selama tiga hari setelah diumumkan.
"Dengan penderitaan dan kesedihan yang mendalam, kerajaan berduka atas wafatnya yang mulia Sultan Qaboos," ujar kerajaan dilansir AFP Sabtu (11/1/2020).
Baca Juga: Pesawat Boeing 737 Ukraina Jatuh di Iran, Diduga Terkena Rudal Iran
Sultan Oman Qaboos adalah orang yang berkuasa di Oman setelah ia melengserkan ayahnya, Said bin Taimur, melalui kudeta yang didukung Inggris pada 1970.
Ia telah berkuasa selama 50 tahun, dan menjadikannya pemimpin dengan masa jabatan terlama di dunia Arab modern.
Sultan Qaboos mengubah Oman tak hanya menjadi negara maju. Namun diperhitungkan dalam geopolitik kawasan Timur Tengah.
Menganut prinsip netral dalam politik luar negeri, negaranya sering diminta menjadi mediator negara yang berkonflik di Timur Tengah.
Baca Juga: Gertakan Pertama Dari Iran, Donald Trump Beri Kode untuk Berdamai