Sonora.ID - Negara tirai bambu, Jepang melirik Natuna sebagai ladang investasinya. Selain Jepang, Amerika Serikat (AS) pun juga memiliki niat demikian.
Kabar tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan yang menyebut kedua negara tersebut akan berinnvestasi pada sektor perikanan dan wisata.
“Dengan Jepang, kita konkritkan dan melanjutkan rencana investasi mereka di Pulau Natuna dan sekitarnya yang ada gas itu, yang kedua mengenai hydro power di Kalimantan Utara, yang ketiga mengenai sampah, mereka ingin masuk lebih banyak lagi dari yang kemarin dari investasi mereka yang sudah masuk di Jawa Barat,” ujar Luhut, Minggu (12/1/2020).
Baca Juga: Moeldoko Sebut RI Buka Peluang Kerja Sama dengan China Kelola Natuna
Kemudian, lanjutnya, Jepang juga akan berinvestasi di sektor perikanan budidaya, perikanan tangkap, dan juga pariwisata di Natuna.
“Perikanan dan juga diving resort, nah perikanan itu yang dulu dibuat itu kan di Natuna Selatan dan nanti kita akan buka juga di Natuna Utara. Rencananya tim akan melakukan peninjauan tanggal 16, 17, 18, (Januari) dan setelah itu baru kita putuskan. Nantinya bukan hanya Jepang, ada Amerika Serikat juga. Adam Boehler dari DFC juga mau masuk kesitu dan joint dengan Jepang,” tambahnya.
Baca Juga: Diperebutkan oleh Indonesia dan China, Jokowi Gandeng Jepang Investasi di Natuna