Sonora.ID - Salah satu tersangka skandal pergantian antar waktu (PAW) DPR RI, Saeful Bahri mengaku meragukan kebenaran Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto terlibat dalam suap KPU.
Koordinator Masyarakat Indonesia Pemantau KPU, Marr'ie Andi Muh.Dyah mengaku tak yakin dengan kebenaran dari pengakuan Saeful Bahri.
Pasalnya, sebagaimana pengakuan dari tersangka, Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan, mengatakan bahwa inisiatif terjadinya suap justru datang dari dirinya.
Baca Juga: Breaking News! KPK Melakukan OTT Komisioner KPU Berinisial WS
"Inisiatif terjadinya suap datang dari KPU (Wahyu Setiawan)," katanya di Jakarta, Minggu (12/1/2020).
Menurut hasil pemantauan Marr'ie, kuat dugaan bahwa kasus seperti yang dilakukan oleh Wahyu Setiawan sering terjadi di KPU. Diduganya KPU sering mendapatkan uang suap dengan menghambat proses penetapan seorang anggota dewan.
"Sekalipun ada putusan hukum atau peraturan yang memangnya KPU harus menjalankan putusan hukum dan peraturan yang ada. Jadi diduga terjadinya suap itu datang dari birokrasi KPU yang sengaja diperlambat oleh KPU," jelas Marr'ie.
Baca Juga: Polres Jakpus Amankan Tas Mencurigakan di Masjid Sunda Kelapa, Polisi Sebut Ini Isinya