Sonora.ID - Band punk rock asal Amerika, Green Day mengumumkan bahwa mereka akan mendonasikan seluruh royalti yang didapat dari lagu terbaru mereka yang berjudul “Oh Yeah!”.
Green Day bakal mendonasikan seluruh royalti tersebut untuk membela korban kekerasan dan pelecehan seksual melalui dua lembaga yakni, International Justice Mission (IJM) dan RAINN.
Pengumuman itu disampaikan melalui akun Twitter resmi band, @GreenDay.
Baca Juga: Green Day Rilis Video Musik dari Single Terbaru 'Father of All...'
Green Day mendonasikan seluruh royalti karena bagian chorus dari “Oh Yeah!” yang mengambil sejumlah sampel dari musik Joan Jett berjudul “Do You Wanna Touch Me” versi tahun 1980.
Kemudian, ternyata lagu milik Joan Jett tersebut ditulis oleh Gary Glitter, seorang pelaku pelecehan seksual.
“Iya itu sampel @joanjett yang kamu dengarkan. Karena salah satu penulis lagu itu brengsek, kami memutuskan untuk mendonasikan seluruh royalti dari ‘Oh Yeah!’ ke @IJM dan @RAINN,” tulis akun resmi Green Day.
Baca Juga: Billie Joe Armstrong Ceritakan Kisah Dibalik Lagu ‘Wake Me Up When September Ends’
Everybody is a star ????
Oh Yeah! is out now. Blast this one on repeat https://t.co/Pie0pnHG0H pic.twitter.com/zFwT9b2Vft
— Green Day (@GreenDay) January 16, 2020
Dilansir dari NME, Jumat (17/1/2020), nama asli Glitter adalah Paul Gadd. Ia dipenjara pada 2016 karena terbukti melakukan serangkaian pelecehan seksual di tahun 70-80an.
Sementara itu, lagu “Oh Yeah!” diambil dari album Green Day bertajuk Father of All Motherfuckers yang rencananya dirilis Februari 2020.
Baca Juga: The 1975 Akan Rilis Lagu Baru Minggu Depan, 'Me and You Together Song'