Sonora.ID - Kemarin, Sabtu, 19 Januari 2020, tagar ‘Jokowi sejarah buruk Indonesia’ menjadi salah satu trending topic di media sosial Twitter Indonesia.
Tak puas dengan tagar tersebut, pagi ini, 20 Januari 2020, Jokowi kembali duduk di salah satu tagar trending di Twitter dengan sebutan sebagai ‘Raja Tega’.
‘Jokowi raja tega’ ini merupakan kumpulan cuitan masyarakat yang menganggap bahwa kebijakan Jokowi di awal tahun 2020 ini menyebabkan banyak pihak merasa dirugikan.
Hingga saat ini tagar tersebut sudah di-tweet sebanyak lebih dari 12 ribu tulisan yang didominasi dengan kritikan tajam kepada pemerintahan periode kedua Jokowi ini.
Baca Juga: Dianggap Ingkar Janji, Trending ‘Jokowi Sejarah Buruk Indonesia’
Salah satu faktor utamanya adalah terkait kebijakan Jokowi yang mengurangi subsidi gas LPG 3 kilogram, serta menaikan harga gas tersebut menjadi Rp 35.000.
Di samping itu, harga tarif listrik pun dikabarkan akan naik pada bulan Maret mendatang, ditambah beberapa fasilitas warga yang juga akan mengalami peningkatan tarif, seperti BPJS.
Di sisi lain, masih banyak pihak-pihak yang nasibnya sangat bergantung dengan bantuan pemerintah dan subsidi yang diberikan oleh pemerintah.
Menanggapi hal tersebut masyarakat yang bisa bersuara pun menyampaikan keresahan mereka melalui tagar ‘Jokowi Raja Tega’ tersebut.
Baca Juga: Jokowi Sebut Tak Akan Berhutang Dalam Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan