Sonora.ID - Lutfi Alfiandi seorang pemuda yang beberapa bulan lalu viral karena fotonya yang membawa bendera merah putih di tengah aksi demo pelajar STM, mengaku dianiaya oleh oknum penyidik saat dimintai keterangan di Polres Jakarta Barat.
Lutfi menyebut dirinya dipaksa untuk mengaku bahwa telah melempar batu ke arah polisi.
"Saya disuruh duduk, terus disetrum, ada setengah jam lah. Saya disuruh ngaku kalau lempar batu ke petugas, padahal saya tidak melempar," ujar Lutfi di hadapan hakim, Senin (20/1/2020).
Baca Juga: Setelah Kerja Sama dengan Kemendikbud, Netflix Justru Diharamkan oleh MUI
Desakan tersebut membuat Lutfi harus mengatakan apa yang tidak ia lakukan.
"Karena saya saat itu tertekan makanya saya bilang akhirnya saya lempar batu. Saat itu kuping saya dijepit, disetrum, disuruh jongkok juga," kata Lutfi.
Namun desakan dan dugaan penyiksaan yang dilakukan oknum penyidik terhenti ketika polisi mengetahui foto Lutfi viral di media sosial.
"Waktu itu polisi nanya, apakah benar saya yang fotonya viral. Terus pas saya jawab benar, lalu mereka berhenti menyiksa saya," ucap Lutfi seperti dikutip kompas.com.
Baca Juga: Sembilan Orang Dilaporkan Meninggal Karena Virus Corona, Di China