Sonora.ID - Presiden Jokowi telah menyatakan jika dirinya menolak wacana pemulangan ratusan WNI yang pernah menjadi anggota ISIS.
Dikutip dari kompas.com, hingga kini Jokowi dan jajarannya akan melakukan rapat untuk memastikan kesimpulan yang akan diambil nanti.
"Ya kalau bertanya kepada saya (sekarang), ini belum ratas (rapat terbatas) ya. Kalau bertanya kepada saya (sekarang), saya akan bilang tidak (bisa kembali). Tapi, masih dirataskan," ujar Jokowi
Jokowi masih memperhitungkan dampak apa saja yang akan dihadapi Indonesia jika ratusan WNI eks ISIS ini dipulangkan.
Baca Juga: Prabowo dan Anies Baswedan Bertemu di HUT Ke-12 Partai Gerindra
Baik dampak positif maupun negatifnya, akan dibahas Jokowi melalui rapat terbatas.
Jokowi masih ingin berdiskusi dan mendengar tanggapan masing-masing menteri soal wacana pemulangan WNI ini.
Sementara itu, Menteri Agama Fachrul Razi juga menyatakan jika pemerintah saat ini masih mengkaji kemungkinan pemulangan WNI yang pernah menjadi ISIS ke Indonesia.
"Rencana pemulangan mereka itu belum diputuskan pemerintah dan masih dikaji secara cermat oleh berbagai instansi terkait di bawah koordinasi Menkopolhukam," ucap Fahrul,
"Tentu ada banyak hal yang dipertimbangkan, baik dampak positif maupun negatifnya," sambungnya.
Baca Juga: Viral! Istri Sah Antar Suami Nikah Lagi, Setiap Istri Bagi Tugas Penting untuk Suami