Sonora.ID - Aksi penolakan terhadap omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja akan kembali digelar di Gejayan, Yogyakarta untuk menyuarakan tuntutannya melawan aturan sapu jagat hari ini, (9/3/2020).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakat Bersatu (ARB) berasal dari berbagai latar belakang. Ada mahasiswa, buruh, Aktivis lingkungan, jurnalis, dosen, dan musisi.
Aksi ini diberi nama rapat rakyat parlemen jalanan, beserta tagar #gejayanmemanggil #gagalkanomnibuslaw.
Baca Juga: Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Gedung DPR
Mereka yang bergabung dalam aksi tersebut diantaranya adalah mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Widya Mataram, dan BEM Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta.
Perwakilan kampus-kampus tersebut membuat poster-poster yang isinya menyatakan turun ke jalan. Gambar-gambar berlatar unjuk rasa itu beredar di WhatsApp dan sosial media seperti Twitter.
Salah satunya adalah cuitan dari akun@prawiradiawan
Mari satukan kekuatan untuk melawan ketidakadilan sosial yang disebabkan oleh oknum2 pemerintah yang tak bertanggungjawab, yang tak bermoral, yang tak tau diri, yang tak tahu akan peran dan fungsinya.#GejayanMemanggil #GejayanMemanggilLagi #TolakOmnibusLaw pic.twitter.com/c5i45yRsTx
— Galih A. Prawiradiawan (@prawiradiawan) March 8, 2020
Baca Juga: RUU Omnibus Law Sarankan Libur Cuma Sehari dalam Seminggu?