Sonora.ID - Alumni PA 212 rencananya akan kembali menggelar demo pada hari Jumat 13 maret 2020 mendatang.
Demo tersebut sebagai aksi kecewanya PA 212 karena tuntutan yang mereka berikan sebelumnya sama sekali tidak di indahkan.
Sebelumnya PA 212 menuntut kepada Kedutaan Besar India agar menghentikan kekejaman kaum rasis di india terhadap umat muslim.
Baca Juga: Ventje Rumangkang, Pendiri Partai Demokrat Tutup Usia
Novel bahkan dengan tegas menyatakan bahwa mereka akan terus melakukan demo hingga Kedubes India memenuhi permintaan PA 212, FPI dan GNPF-U.
"Kami akan demo lagi berjilid-jilid sampai pembantaian dihentikan dan pelakunya dijerat dengan hukum yang berlaku di dunia,Kami tidak diam terhadap kezaliman pembantaian umat Islam di manapun, maka kami siap jihad," tegasnya.
Baca Juga: Tolak WNI Dari Wuhan, Warga Natuna Berdemostrasi Hingga Tuntut 6 Hal
Sebelumnya, Dubes India untuk Indonesia Pradeep menyebut bahwa apa yang telah dilakukan oleh FPI, PA 212, dan GNPF-U termasuk dalam kategori kelompok ekstremis.
Pradeep menuturkan hal tersebut kala ditanya soal sikapnya atas demonstrasi ketiga ormas tersebut yang mendesak agar pertikaian berdarah antara pemeluk agama Hindu-Islam di India tak diteruskan.
Baca Juga: Tak Direspon Kedubes India, PA 212 Lakukan Demo Hingga Berjilid-jilid