Sonora.ID - Bagi sebagian pasangan suami istri kerap melakukan foreplay sebelum berhubungan intim. Hal ini dipercaya sebagai langkah awal untuk memancing gairah pasangan.
Namun ternyata ada dari mereka yang menggunakan cairan-cairan manis seperti madu yang dituangkan ke tubuh pasangan.
Lantas, apakah hal tersebut wajar?
Pakar seksologi dokter Boyke Dian Nugraha mengatakan bahwa hal tersebut wajar-wajar saja dilakukan oleh pasangan suami istri.
"Itu hanya variasi saja. Jadi enggak apa-apa. Itu adalah bagian dari variasi seks yang waja-wajar saja asalkan dilakukan pasangan suami istri," ujar dr. Boyke dalam program Sex In The City Radio Sonora, Kamis (19/3/2020).
Baca Juga: 5 Mitos Tentang Rambut Kemaluan Wanita yang Beredar di Masyarakat
Foreplay sendiri adalah pemanasan sebelum seks yang dilakukan dengan serangkaian aktivitas intim dan sensual untuk membangun gairah kedua pasangan.
Sederhananya, foreplay adalah “makanan pembuka” untuk dinikmati berdua sebelum masuk ke hidangan utamanya.
Seperti yang dilansir dari Psychology Today, rata-rata waktu foreplay yang ideal adalah paling tidak 15 menit agar pasangan benar-benar terangsang dan siap melanjutkan ke sesi berikutnya.
Semakin lama waktu yang dihabiskan pria dan wanita untuk foreplay, semakin mantap dan tercapai orgasme yang akan mereka alami. Ini terjadi ketika tubuh mereka sama-sama siap, dan gairah mereka memang terbangun untuk berhubungan seks yang maksimal.