Sonora.ID - Indonesia dan beberapa negara di dunia sedang mengalihkan fokus mereka untuk menghadapi virus corona yang masih terus aktif menginfeksi masyaraakat dunia.
Pada awal kemunculannya, disebutkan bahwa virus corona ini adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Hal tersebut hampir sama dengan penyakit Tuberkulosis atau yang dikenal dengan TBC atau TB yang juga penyerang sistem pernapasan, khususnya paru-paru.
Melihat adanya kesamaan tersebut, dr. Santi menjelaskan bahwa perbedaannya adalah virus corona disebabkan oleh virus, sedangkan TB disebabkan oleh bakteri.
Baca Juga: Tenangkan Warganya, WalKot Depok: Angka Kematian karena TBC Lebih Tinggi
Karena disebabkan oleh bakter, orang dengan daya tahan tubuh yang lebih baik, bisa bertahan melawan TB meskipun dirinya sudah menjadi TB Laten.
TB Laten adalah fase pada saat tubuh seseorang sudah didiami bakteri TB naming sistem kekebalan tubuh dalam posisi yang baik sehingga tubuh bisa melawan bakteri tersebut.
Pada orang yang masuk pada kategori TB Laten ini, dr. Santi menjelaskan bahwa kemungkinan dirinya mengidap TBC atau TB Aktif adalah hanya 10 persen.
Baca Juga: Diabetes pada Pria Bisa Sebabkan Mr. P Loyo, Gimana Solusinya?