Sonora.ID - Tak lengkap rasanya bila menikmati makanan seperti baso, soto, sup atau mie tanpa adanya campuran sambal bukan?
Istilah sambal dalam kuliner Indonesia merujuk kepada saus pedas, dengan bahan utama cabai yang dilumatkan sehingga keluar kandungan sari cabai dan ditambah dengan bahan-bahan lain seperti garam dan terasi.
Sambal merupakan salah satu unsur khas hidangan Indonesia, yang ditemukan dalam kuliner Asia Selatan dan Asia Timur.
Baca Juga: Jangan Lesu, Pemilik Brand Masih Bisa Survive di Tengah Wabah Corona!
Ada bermacam-macam variasi sambal yang berasal dari berbagai daerah, seperti sambal balado dari Minangkabau, sambal dabu-dabu dari Manado, sambal bajak dari Banten, dan sambal lu'at dari Nusa Tenggara Timur.
Cara membuatnya pun cukup mudah tergantung dari jenisnya, seperti pembuatan sambal balado dibuat dengan cara mengulek cabai dengan bawang, tomat merah atau hijau, garam dan perasan jeruk nipis, kemudian ditumis.
Kini sambal cukup laris dipasaran terutama jenis sambal kemasan, mulai dari tampilan botol hingga kemasan plastik, karena sambal kemasan lebih praktis dan mudah untuk dikonsumsi.
Baca Juga: 4 Tips Mengelola Bisnis Agar Tetap Jalan di Tengah Wabah Covid-19