Find Us On Social Media :
Melalui video conference, Gubernur Babel sampaikan satu pasien positif covid-19 di Belitung (Diskominfo Babel)

Gubernur Babel Sampaikan Satu Pasien Positif Corona di Belitung

Edwin - Senin, 30 Maret 2020 | 20:19 WIB

Pangkalpinang, Sonora.ID – Melalui video conference, Gubernur Erzaldi Rosman bersama Kepala Gugus Tugas, Mikron Antariksa menyampaikan informasi yang terbaru mengenai kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Babel. Pada hari ini, Senin (30/03), satu orang di Belitung telah dinyatakan positif Covid-19.

“Pada hari ini telah terdapat hasil dari Balitbangkes Pusat, Pasien 034, laki-laki berusia 54 tahun dengan hasil positif Covid-19 di Kabupaten Belitung. Merupakan pasien dari Rumah Sakit Marsidi Judono Belitung,” ungkapnya.

Dari sejumlah 23 orang PDP lainnya yang dinyatakan negatif sebanyak 10 orang hingga 29 Maret dan sisanya masih menunggu hasil. Saat ini, pasien 034 tersebut sudah diisolasi bersama sang anak di Rumah Sakit Belitung, sembari menunggu hasil laboratorium sang anak.

Baca Juga: Cegah Virus Corona Meluas, Sejumlah Pasar di Banjarmasin Disemprot Disinfektan

Setelah mendapat informasi tersebut, pemprov dengan segera melakukan kontak tracing pasien, dan mengirimkan rapid test sebanyak 300 unit yang akan digunakan kepada orang-orang yang telah melakukan kontak dengan pasien.

“Sudah kami sampaikan kepada bupati untuk segera mengambil langkah-langkah setelah kontak tracingnya di dapat. Orang-orang tersebut dimasukan kedalam kamar pengawasan dan menjadi ODP, Bupati Belitung telah menyiapkan sebanyak 300 kamar,” ungkapnya.

Dengan adanya berita ini, Gubernur Erzaldi Rosman menginstruksikan kepada masyarakat Babel agar menjadi lebih waspada, karena pemerintah perlu berjuang bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan cara mematuhi protokol yang telah ditetapkan oleh WHO.

Baca Juga: Masih Kondusif, Wali Kota Banjarmasin Tegaskan Tak Tutup Pasar

Pemprov mengambil langkah untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja dengan melaui online di berbagai fasilitas umum seperti pasar, mal, dan restoran. Untuk restoran, masyarakat Babel dianjurkan tidak membeli makanan untuk makan di tempat, namun untuk dibawa pulang ke rumah demi mewaspadai kesehatan pribadi dan meminimalisir terjadinya kontak dengan orang lain.