Pangkalpinang, Sonora.ID - DPRD bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat secara intensif membahas berbagai permasalahan untuk menentukan sikap lanjutan dalam mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Bangka Belitung.
Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya mengungkapkan, menjawab keresahan masyarakat, sebanyak kurang lebih 2.000 APD tersebut diperkirakan akan tiba dalam pekan ini.
"Artinya lengkap, termasuk bajunya, kacamata, sarung tangan, semuanya lengkap termasuk sepatu, ini diperuntukan untuk para dokter, relawan, dan perawat yang berada di garda depan," sebutnya, usai rapat di ruang kerjanya, Senin (30/3).
Kemudian, disampaikan Didit, ada usulan agar Babel dapat membeli alat pendeteksi Covid-19 sendiri karena jika menunggu hasil tes swab dari Jakarta akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Kedua, Pak Mulyono tadi mengusulkan, berdasarkan hasil koordinasi beliau dengan Kementerian Kesehatan ternyata laboratorium di Babel sudah bisa, hanya saja kekurangan dua alat, nah dua alat ini harganya kurang lebih 1,5 miliar," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Didit, pengadaan alat pendeteksi ini memang dibutuhkan untuk mempersingkat waktu dan mempermudah masyarakat Babel dalam mengetahui hasil tes swab agar lebih cepat mendapatkan penanganan medis.
"Ini untuk mempermudah apakah di Babel,orang dalam pemantauan atau pasien dalam pengawasan positit atau negatif," katanya.
Baca Juga: Gubernur Babel Sampaikan Satu Pasien Positif Corona di Belitung