Palembang, Sonora.ID - Pandemi Covid-19 yang kini melanda Indonesia dan dunia pasti akan menimbulkan dampak terhadap kondisi perekonomian.
Pengamat Ekonomi sekaligus Dosen Politeknik Negeri Sriwijaya dan Magister Manajemen Universitas Sriwijaya, Prof. Dr.Markoni Badri,SE, MBA mengatakan, wabah virus corona telah berdampak terhadap perekonomian Indonesia dan global.
“Contoh kita sebagian besar komoditi tertentu, kita impor dari China, sementara beberapa waktu lalu China tidak mengirimkan produk-produk mereka ke berbagai negara, ini artinya beberapa komoditi langka, sehingga harga barang barang jadi naik."
Baca Juga: Untuk Atasi Virus Corona, Masyarakat Harus Saling Peduli Sesama
Markoni menambahkan tidak hanya menyebabkan beberapa komoditi langka akibat wabah corona tetapi juga mengimbas pada sektor-sektor lain seperti pariwisata dan turunannya.
Dengan tidak adanya penerbangan di beberapa negara ke Indonesia, artinya selama ini Indonesia tidak dapat devisa dari sektor pariwisata.
Tidak hanya penerbangan, sektor lain seperti hotel, rumah makan, dan jasa transportasi, semuanya sepi pelanggan.
Mengenai anjuran pemerintah agar masyarakat selama 14 hari berada di rumah atau social distancing, Markoni berpendapat bahwa kebijakan tersebut sangat berdampak terhadap masyarakat yang mempunyai penghasilan harian.
Baca Juga: Demi Penuhi Kebutuhan Harian Warga Jakarta, Pemprov DKI Hadirkan Program Jual Beli Digital