Find Us On Social Media :
Presiden Jokowi (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Cegah Imported Case Covid-19, Jokowi Minta WNI yang Pulang dari Luar Negeri Dilakukan Screening

Theresia Olivia Itran - Rabu, 1 April 2020 | 06:10 WIB

Sonora.ID - Pemerintah saat ini tengah berupaya, tidak hanya mengendalikan arus mobilitas orang antarwilayah di dalam negeri, namun juga mengendalikan mobilitas antarnegara yang berisiko membawa kasus tertular Covid-19 dari WNI maupun WNA setelah melakukan perjalanan dari luar negeri (imported case).

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta jajaran terkait melakukan tahapan screening menghadapi kepulangan ribuan WNI pekerja migran dari luar negeri untuk membatasi penyebaran Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada rapat terbatas (ratas) mengenai Penanganan Arus Masuk Warga Negara Indonesia (WNI) dan Pembatasan Perlintasan warga negara asing (WNA), Selasa (31/3) melalui Konferensi Video dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Jokowi Gratiskan Tarif Listrik untuk Warga Miskin Selama 3 Bulan

“Saya menerima laporan, dalam beberapa hari ini setiap hari ada kurang lebih 3 ribu pekerja migran yang kembali dari Malaysia. Selain pekerja migran di Malaysia kita juga harus mengantisipasi kepulangan dari para kru kapal, pekerjaan ABK (Anak Buah Kapal) yang ada di kapal,” ujar Presiden.

Beberapa hal yang menjadi arahan Presiden pada Ratas tersebut, adalah sebagai berikut:

Pertama, arus kembalinya WNI dari beberapa negara, terutama yang dari Malaysia, betul-betul perlu dicermati karena ini menyangkut ratusan ribu, bahkan jutaan WNI yang akan pulang.

Perkiraan saat ini, ada kurang lebih 10.000-11.000 ABK yang perlu disiapkan dan direncanakan tahapan-tahapan untuk screening.

Baca Juga: Meski Sudah Jadi Wacana, Jokowi Belum Tetapkan Larangan Mudik Lebaran 2020