Pangkalpinang, Sonora.ID - Plt. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Supianto memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Provinsi Bangka Belitung dalam kondisi aman hingga 30 hari ke depan di tengah wabah Covid-19.
Dikatakan Suprianto pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT Pertamina (Persero) TBBM Pangkal Balam terkait ketersediaan BBM dan LPG sejak awal bulan lalu di tengah situasi darurat virus Corona.
PT Pertamina (Persero) TBBM Pangkal Balam juga memastikan pasokan BBM dan LPG untuk wilayah Bangka Belitung akan cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Baca Juga: Kapolda Minta Pola Pengamanan Jalur Masuk Bangka Belitung Ditingkatkan
"Kami sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) TBBM Pangkal Balam terkait ketersediaan BBM dan LPG untuk wilayah Bangka Belitung sejak awal bulan lalu, dan dipastikan stoknya aman hingga 30 hari ke depan," ungkapnya.
Meningkatnya jumlah pasien positif Corona di Indonesia tidak menutup kemungkinan Pemprov akan mengambil kebijakan karantina wilayah.
Jika hal itu terjadi, menurut Plt. Kadis Supianto pihaknya akan terus berkoordinasi dan melakukan upaya terbaik untuk mencukupi kebutuhan pasokan BBM dan LPG masyarakat Bangka Belitung.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung untuk tidak panik. Kita semua harus proaktif mengantisipasi sebaran virus corona. Rajin mencuci tangan, menggunakan masker, physical distancing (menjaga jarak), mencuci bahan makanan, jaga kebersihan lingkungan masing-masing dan jaga daya tahan tubuh," tegasnya.
Baca Juga: 100 Relawan Bantu Pemerintah Cegah Covid-19 di Bangka Belitung