Find Us On Social Media :
Apakah pakaian dan sepatu bisa membawa virus corona ke rumah? (Freepik.com)

Apakah Pakaian dan Sepatu Bisa Membawa Virus Corona ke Rumah?

Kumairoh - Sabtu, 11 April 2020 | 10:25 WIB

Sonora.ID - Mencuci pakaian yang telah digunakan memang wajib dilakukan apalagi mengingat virus corona atau Covid-19 yang masih merebak hingga saat ini. Seperti diketahui, deterjen terbukti cukup ampuh untuk membunuh virus.

Seorang dokter penyakit menular di Orlando, Dr. Vincent Hsu mengatakan saat seseorang sedang keluar rumah bisa saja mereka bertemu dengan orang yang terinfeksi virus corona yang tidak menunjukkan gejala.

"Jika Anda keluar untuk berlari di lingkungan Anda atau melakukan kunjungan singkat ke toko bahan makanan, sangat tidak mungkin bahwa Anda akan mengontrak COVID-19 melalui pakaian atau sepatu Anda. Kami tidak percaya sepatu atau pakaian adalah sumber penularan yang signifikan," ujar Dr. Vincent Hsu seperti dilansir dari Healthline.com, Sabtu (11/4/2020).

Baca Juga: Atasi Kecemasan Karena Virus Corona? Coba Lakukan Terapi Breathwork

Menurut Hsu, belum ada kasus yang terdokumentasi mengenai penularan virus corona melalui pakaian dan sepatu pada saat ini.

Covid-19 disebarkan oleh tetesan pernapasan atau droplet. Batuk dan bersin oleh orang yang terinfeksi adalah cara yang paling mungkin untuk penularan langsung.

Namun, kita tahu bahwa virus corona mampu bertahan hidup di luar tubuh manusia pada permukaan yang berbeda, yang dapat mengakibatkan penularan jika disentuh.

Lamanya virus tersebut bertahan tergantung pada jenis permukaan. Para ahli memperkirakan bahwa virus dapat bertahan hidup beberapa jam hingga beberapa hari.

Sementara untuk jenis logam dan plastik bisa menjadi tempat berlindung bagi virus selama 2 hingga 3 hari. Di sisi lain, pakaian tidak dianggap sebagai bahan yang kondusif untuk kelangsungan hidupnya.

Baca Juga: Berjemur di Bawah Sinar Matahari Bisa Bunuh Virus Corona? Ini Jawaban Dokter

"Pakaian secara umum tidak dianggap sebagai inkubator virus terbaik," Dr. Kathleen Jordan, spesialis penyakit menular.

Kelembaban memainkan peran penting apakah virus dapat berkembang atau tidak. Sedangkan sifat sebagian besar kain tidak kondusif untuk menjadi tempat singgah virus corona.

"Pakaian biasanya lebih dari mesh dari permukaan yang keras, yang berpotensi bisa menganginkan lingkungan lebih mudah," kata Jordan.

Transfer virus melalui pakaian mempunyai kemungkinan sangat minim. Akan tetapi para ahli sepakat bahwa mencuci pakaian setelah Anda keluar rumah adalah ide yang baik.