Bali, Sonora.ID - Sebanyak 389 pekerja pariwisata di Kabupaten Tabanan, Bali mendaftar program Kartu Prakerja.
Mereka terkena PHK akibat lesunya bisnis pariwisata Bali yang terdampak virus corona Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan, Putu Santika.
"Sampai hari ini ada lima perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata yang sudah melaporkan ratusan karyawan yang dirumahkan dan seorang yang di-PHK," ucap Putu Santika.
Menurutnya, pendaftaran ini berdasarkan laporan perusahaan yang sudah melaporkan jumlah pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan akibat adanya wabah corona.
Baca Juga: Dapat Insentif 1 Juta per Bulan, Ini Cara Daftar Kartu Pra Kerja
Dirinya menambahkan, mereka yang sudah terdaftar ini akan dihubungi oleh pemerintah pusat untuk menentukan layak atau tidaknya menerima kartu prakerja.
Lebih lanjut, jelas Putu Santika, pemerintah pusat sudah memetakan kartu prakerja untuk Provinsi Bali dengan kuota sebanyak 57.400 kartu.
Kartu Prakerja menurut rencana akan diluncurkan pada Kamis (9/4/2020) hari ini, dan nantinya pada peserta program Kartu Prakerja akan menerima bantuan sekitar Rp3,55 juta.
Bantuan tersebut terdiri dari biaya pelatihan senilai Rp1 juta, insentif senilai Rp600.000 untuk empat bulan ke depan, dan insentif pengisian survei program Kartu Prakerja senilai Rp50.000 yang akan diberikan sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Kemenko Perekonomian Luncurkan Kartu Pra Kerja, untuk Siapa Sasarannya?