Bali, Sonora.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Kota Denpasar merasa khawatir dengan minimnya persediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk dokter dan paramedis.
Mereka memiliki stok hanya sampai akhir April 2020 terutama ketersediaan masker N95, masker bedah, dan kaca mata goggle.
Tim medis dan paramedis pun khawatir untuk melayani pasien umum dan pasien terindikasi Covid-19.
Baca Juga: Sebanyak 15 Pekerja Migran di Bali Positif Terinfeksi Virus Corona
Plt Dirut RSUD Wangaya dr Dewa Putu Alit Parwita MKes, mengatakan, selama ini pihaknya masih mengandalkan alat yang ada. Namun, APD yang saat ini tersisa, dipastikan cukup hingga satu bulan.
Dikatakan Dewa Parwita, dokter dan paramedis khawatir dengan tidak tersedianya APD yang lengkap selama pandemi Covid-19 ini berlangsung.
Tak hanya dokter dan paramedis yang menangani Covid-19 yang khawatir, mereka yang bertugas di Poliklink, Instansi Gawat Darurat (IGD) dan pelayanan umum pun khawatir.
Sebab, APD yang paling dibutuhkan saat ini adalah masker N95, masker bedah dan kaca mata goggle.
Baca Juga: Singel Terakhir Glenn Fredly, Dari 'Kembali Ke Awal' dan 'Selesai'