Sonora.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan Kementrian PUPR telah menganggarkan dana sebesar Rp. 10,22 triliun.
Rencanya dana tersebut akan digunakan untuk percepatan program padat karya tunai.
Basuki menjelaskan, tujuan pemfokusan anggaran sebesar Rp. 10,22 triliun ke program padat karya tunai karena untuk mempertahankan daya beli masyarakat.
Baca Juga: PDP Virus Corona di Lampung Dikabarkan Meninggal Dunia karena HIV
Seperti yang kita ketahui sejak adanya pandemi covid-19, sektor perekonomian Indonesia banyak yang melemah.
Adapun tujuan lainnya adalah untuk mengurangi angka pengangguran yang diakibatkan oleh kondisi ekonomi di tengah pandemi covid19.
Dalam program padat karya tunai tersebut, Kementerian PUPR melibatkan masyarakat untuk mengerjakan pembangunan infrastruktur.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Lapas Perempuan Kelas II A Palembang Bebaskan 59 Tahanan
Dalam hal ini Basuki menekankan pada proyek infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.