Find Us On Social Media :
Ilustrasi PHK (LanggamID)

Imbas Wabah Virus Corona, 9.726 Pekerja di Sulawesi Selatan Dirumahkan

Dian Megawati - Senin, 13 April 2020 | 22:00 WIB

Makassar, Sonora.ID - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan mencatat per 10 April, sebanyak 9.726 pekerja di 13 kabupaten/kota dirumahkan akibat wabah Covid-19.

Adapun ke-13 kabupaten/kota tersebut di antaranya Makassar, Gowa, Takalar, Bulukumba, Sinjai, Wajo, Pangkep, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja dan Toraja Utara.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel Darmawan Bintang, mengatakan ribuan pekerja tersebut terdiri atas pekerja terkena PHK, dirumahkan dan dirumahkan dengan sebagian upah.

Darmawan merinci, pekerja dibayar setengah upah sebanyak 575 orang, yang dirumahkan tanpa pembayaran 8.993 orang dan lima pekerja dirumahkan tanpa keterangan.

Sementara jumlah pekerja PHK sebanyak 153 orang, 88 orang di Kota Makassar, 64 orang di Kota Palopo dan satu orang di Kabupaten Takalar. Darmawan menyebut, mereka yang terkena imbas Covid-19 berasal dari 217 perusahaan yang didominasi oleh sektor pariwisata dan jasa konstruksi.

Baca Juga: Disnaker Kota Makassar Terima Banyak Aduan dari Pekerja yang di-PHK Karena Covid-19

Sebagai salah satu upaya pemerintah mengatasi lonjakan PHK tersebut, pemerintah pusat telah meluncurkan Program Kartu pra-Kerja yang diprioritaskan bagi pekerja terdampak pandemi corona.

Khusus Pemprov Sulsel, mendapat kuota sebanyak 158 ribu lebih dari lebih 5 juta sasaran pemerintah pusat.

Sementara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menjelaskan, sebelumnya program Kartu pra-Kerja disiapkan bagi pekerja yang ingin meningkatkan kualitas kerjanya, dan pencari kerja terkena PHK. Tetapi di tengah pandemi COVID-19 prioritas utama pemerintah saat ini adalah pekerja yang dirumahkan, UMKM, PHK dan pekerja yang mendapat setengah gaji.

Nurdin menambahkan, melalui Kartu Prakerja, masyarakat akan mendapatkan pelatihan online dengan fasilitas perorangan senilai 3 juta lima ratus lima puluh ribu rupiah untuk empat bulan. Rincian masa pelatihan yakni satu juta untuk anggaran pelatihan, dua juta empat ratus ribu uang saku dan 150 ribu dana survei.