Sonora.ID - Sempat alami tarik ulur kebijakan, operasional ojek online masih dalam tahap penyesuaian antara Kemenhub dengan pemerintah daerah atau provinsi.
Pasalnya setelah menghapusan pilihan angkut penumpang pada minggu lalu, kebijakan tersebut justru mendapatkan protes dari para pengguna ojol yang masih menggunakan layanan tersebut.
Maka tak lama dari kebijakan itu dikeluarkan, Kementerian Perhubungan merevisi kebijakannya sehingga ojol sudah bisa kembali mengangkut penumpang.
Berbeda dengan keputusan yang dibuat oleh Kemenhub, kemarin Gubernur DKI Jakarta mengumumkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus menerapkan larangan ojol membawa penumpang.
Baca Juga: Bukan PSBB, Gubernur Sulsel Akan Berlakukan PSBK di Wilayahnya
Hal ini ditegaskan oleh Anies Baswedan merujuk pada aturan Menteri Kesehatan dan mengingat DKI pun sudah menjadi daerah yang menerapkan PSBB.
Pemprov DKI secara tegas mengingatkan bahwa selama masa PSBB ini ojol atau kendaraan roda dua berbasis aplikasi hanya diberbolehkan mengangkut barang.
“Kami meneruskan kebijakan bahwa kendaraan motor roda dua bisa untuk mengangkut barang secara aplikasi tapi tidak untuk mengangkut penumpang dan ini nanti akan ditegakkan aturannya,” ungkap Anies dalam konferensi pers.
Baca Juga: Kemenhub Beri Izin Ojol Bawa Penumpang Saat PSBB, Asalkan......