Bali, Sonora.ID - Program inovasi terus diluncurkan Pemerintah Desa Tembok, Kecamatan Tejakula,Buleleng, Bali, di tengah wabah virus Corona atau Covid-19 ini.
Perbekel Desa Tembok Dewa Komang Yudi Astara menyiapkan sebanyak 25 alternatif pekerjaan bagi masyarakatnya yang kehilangan pekerjaan akibat wabah virus ini.
Dihubungi melalui saluran telepon, Minggu (19/4/2020), Dewa Yudi mengatakan, 25 alternatif pekerjaan yang disediakan pihaknya ada di bidang lingkungan, pertanian, konveksi dan publik servis. Seperti menjadi petugas kebersihan di fasilitas umum, membuat masker kain, laundry dan pekerjaan mengumpulkan data yang dibutuhkan desa.
Masyarakat yang di-PHK, dirumahkan, atau kehilangan mata pencaharian akibat wabah virus Corona ini bisa mendaftar di Kantor Desa Tembok, mulai Senin (20/4/2020).
Baca Juga: Dampak Covid-19, Kemenparekraf dan Polda Bali Serahkan 8.000 Paket Sembako untuk Pelaku Pariwisata
Dewa Yudi menyebutkan, bila sudah ada yang mendaftar, maka pihaknya akan melakukan i. Artinya akan lebih mempriortitaskan masyarakat yang menanggung banyak keluarga.
"Yang bisa mendaftar hanya masyarakat Desa Tembok. Untuk alat-alat yang dibutuhan seperti mesin jahit, desa sudah menyiapkan ada 10 unit," terangnya.
Disinggung terkait anggaran yang disediakan untuk program inovatif ini, Dewa Yudi mengaku akan diambil dari anggaran penanggulangan bencana, dan sementara disediakan sebesar Rp 200 juta, mengukuti respon dari masyarakat.
"Pekerjaannya beragam, mulai dari skala 7 hari sampai dua setengah bulan. Jadi konsepnya, masyarakat diberikan pelatihan dan uang saku. Bahan bakunya di-support oleh BUMDes. Produk yang dihasilkan akan kami beli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di desa sendiri juga," terangnya.