Find Us On Social Media :
Dinas Sosial Kabupaten Bangli, Bali mendistribusikan paket sembako untuk warga yang menjalani isolasi. (Sonora.ID/I Gede Mariana)

Dinas Sosial Bangli di Bali Distribusikan Logistik untuk Warga Isolasi

I Gede Mariana - Rabu, 22 April 2020 | 14:45 WIB

Bali, Sonora.IDDinas Sosial Kabupaten Bangli, Bali mendistribusikan paket sembako untuk warga yang menjalani isolasi. Lokasi pendistribusian tersebar di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Bangli.

Dari 500 paket sembako, sebagian sudah didistribusikan. Penerima logistik merupakan warga yang anggota keluarganya dinyatakan terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19).

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Bangli, I Nengah Kekeran Adiarsa, mengatakan bahwa pendistribusian bantuan logistik tersebut sesuai dengan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli

"Penerima logistik merupakan warga yang anggota keluarganya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya belum lama ini.

Baca Juga: Pemprov Bali Ancam Langkah Hukum Bila Masyarakat Tolak Karantina PMI

Adiarsa juga menerangkan bahwa Paket logistik yang didistribusikan dihitung per kepala dalam keluarga. Adiarsa mencontohkan, jika satu pekarangan ada 5 orang maka paket logistik yang didistribusikan sebanyak 5 paket.

“Logistik yang diberikan dihitung per kepala," tambahnya.

Dikatakan bahwa Paket logistik itu berupa beras 5 Kg, mie instan 5 bungkus, telur 14 butir, kopi 200 gram, gula 1 kilogram, ikan teri satu bungkus, serta 2 batang sabun mandi. Dan Logistik yang diberikan tersebut untuk kebutuhan selama 14 hari.

Selain itu, Adiarsa juga menjelaskan Paket logistik yang sudah didistribusikan tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bangli. Di Kecamatan Kintamani ada di Desa Belanga, dan Desa Selulung. Kecamatan Susut yakni di Desa Abuan dan Desa Sulahan. Kecamatan Bangli ada di Kelurahan Kawan, Desa Bebalang, dan Kecamatan Tembuku yakni Desa Yangapi, Desa Tembuku, dan Desa Peninjoan.

Selain itu dijelaskan apabila logistik yang tersedia sudah habis, maka dilakukan pengadaan kembali. Pengadaan logistik memanfaatkan dana tak terduga. Dan Pengusulannya melalui Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Bangli.