Sonora.ID - Tak sedikit umat Muslim yang menilai puasa di tahun ini terasa berbeda karena pandemi virus corona. Bahkan masyarakat juga khawatir dengan berpuasa maka imunitas tubuh akan menurun.
Lalu, apakah berbahaya jika tetap menunaikan puasa sementara wabah Covid-19 masih merebak di Tanah Air?
Masyarakat dihimbau untuk tidak perlu khawatir karena ahli gizi sebut puasa Ramadhan justru tingkatkan imunitas.
Ibadah puasa bagi umat Muslim tahun ini memang bakal terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Tetapkan 1 Ramadhan 1441 H Jatuh Pada 24 April 2020
Tentu, wabah virus corona ini menjadi tantangan tersendiri bagi umat muslim.
Di saat semua orang diimbau untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi apakah dengan beribadah puasa ini umat muslim tetap terjaga imunitasnya?
Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), R. Dwi Budiningsari, SP., M.Kes., Ph.D., menyatakan, puasa bermanfaat pada sistem kekebalan tubuh atau imunitas.
"Sejumlah penelitian menyebutkan berpuasa dapat meningkatkan imunitas. Sebaliknya, belum ada studi yang menyatakan berpuasa berisiko meningkatkan infeksi Covid-19," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi UGM, Kamis (23/4/2020).
Memperbaiki jaringan sel yang rusak
Dwi Budiningsari menjelaskan, dengan berpuasa yang benar dapat memperbaiki jaringan-jaringan sel yang rusak. Berpuasa 30 hari bisa merangsang produksi sel-sel darah putih baru.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Meski Ramadhan 1441 H / 2020 di Tengah Wabah, Ahli Gizi Sebut Puasa Justru Tingkatkan Imunitas,".