Find Us On Social Media :
Patroli skala besar dilakukan Pemerintah Pontianak (Humas Polri Pontianak)

Lakukan Patroli Skala Besar, Kapolresta Pontianak Kota: Kesadaran Masyarakat Masih Minim

Syarifah Tiya Rahimah - Senin, 27 April 2020 | 12:00 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Kesadaran masyarakat Pontianak mengenai pencegahan penyebaran Covid-19 dirasa masih sangat minim.

Pasalnya belum semua warga mengikuti instruksi dan anjuran physical distancing yang dilakukan baik dari kepolisian maupun tokoh-tokoh masyarakat.

Guna meningkatkan kesadaran dan menekan angka masyarakat yang masih melakukan aktivitas di luar rumah dimasa pandemi Covid-19, Tim gabungan Polri dan TNI di Kota Pontianak melakukan patroli berskala besar pada Minggu (26/4/2020) malam.

Pelaksanaan patroli berskala besar ini dipimpin langsung Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Komarudin dan turut hadir Karo Ops Polda Kalbar Kombes Pol Jayadi, Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Asep Akbar dan Dansat Brimob Kombes Pol Taufiq.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Kalbar Bertambah 4 Orang dari Pontianak

Dari hasil evaluasi terhadap masyarakat yang didapatnya, Kapolresta Pontianak Kota menerangkan bahwa kepatuhan masyarakat untuk memutus mata rantai dan pencegahan Covid-19 masih sangat minim.

“Kota Pontianak penyumbang terbesar pasien positif Covid-19 di Kalimantan Barat. Sudah menjadi zona merah namun dilihat sekarang kepatuhan masyarakat masih sangat rendah, masih banyak warga yang bahkan berkumpul kumpul” kata Kombes Pol Komarudin

Dalam patroli ini, sebanyak 507 personel gabungan Polri dan TNI menyisir jalanan Kota Pontianak untuk mengimbau masyarakat agar kembali kerumah dan mensosilisasikan penggunaan masker.

“Kita menyasar warga dititik titik rawan terjadinya keramaian di Kota Pontianak, akan dilakukan imbauan untuk mereka kembali kerumah” tambahnya

Lebih lanjut, Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Komarudin meminta masyarakat agar lebih patuh dan sadar dalam rangka keselamatan.

Disisi lain, Walikota Pontianak Edi Kamtono juga mengatakan bahwa ada kemungkinan besar Kota Pontianak akan memberlakukan PSBB jika masyarakat masih tidak mengindahkan peraturan yang telah diberikan.

Edi mengucapkan, patroli dalam skala besar ini adalah rangka menegaskan kepada masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.

“Jika dengan cara seperti ini tidak juga di indahkan yang berakibat bertambahnya pasien positif Covid-19, tidak menutup kemungkinan Kota Pontianak menerapkan PSBB” tutupnya.

Baca Juga: Terciduk Nongkrong di Cafe, Puluhan Warga Pontianak Lakukan Rapid Test