Manado, Sonora.ID - Memasuki bulan Ramadan, di mana umat muslim menjalankan ibadah puasa, PT Pertamina Marketing Operation VII Sulawesi menyatakan, pasokan dan distribusi bahan bakar minyak untuk Sulawesi dalam keadaan aman.
Hingga minggu ketiga bulan April, ketahanan stok BBM rata-rata mencapai 14 hari ke depan, bahkan untuk jenis premium dan solar, ketahanan stok mencapai 15-28 hari.
Untuk memastikan kelancaran distribusi bagi masyarakat selama bulan puasa dan di tengah pandemi Covid-19, pertamina telah mengaktifkan Satgas Ramadan, Idul Fitri, dan Covid-19 Tahun 2020, atau yang disingkat Satgas Rafico 2020.
Satgas ini nantinya bertugas untuk memastikan layanan distribusi energi bagi masyarakat, terutama di bulan Ramadan dan selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Baca Juga: PT Pertamina Rafinery Unit 5 Balikpapan Menyetop Operasi Kilang Akibat Covid-19
Pertamina MOR VII dalam rilis resminya mencatat, terjadi penurunan konsumsi BBM secara signifkikan untuk jenis gasolin seperti premium, pertalite, pertamax, dan pertamax turbo.
Penurunan ini terjadi terhitung pada bulan Maret dan April 2020, dibandingkan dengan konsumsi pada Januari dan Februari.
Meski terjadi penurunan konsumsi untuk jenis gasolim, Pertamina mencatat untuk produk-produk gasoil seperti solar JBT, pertamina dex, dexlite, dan solar non-subsidi justru cenderung stabil.
Namun, meski ada penurunan konsumsi, Pertamina tetap menjamin pihaknya akan terus menjaga layanan demi kenyamanan pelanggan di wilayah Sulawesi.
Baca Juga: Akibat Covid-19, Konsumsi BBM Saat Ramadhan dan Lebaran Diprediksi Turun