Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah optimistis Sulsel dapat bakal terbebas dari wabah virus covid-19 sebelum Ramadan berakhir. Menurut Nurdin, hilangnya wabah Covid-19 ini tak lepas dari peran dan kedisiplinan warga mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
Nurdin tak menampik, keyakinan tersebut sulit dicapai terlebih Kota Makassar telah menjadi episentrum penularan virus di Sulsel.
Akan tetapi, pihaknya terus mengupayakan berbagai langkah tepat agar pandemi ini segera berakhir termasuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hanya saja, kebijakan PSBB tersebut memerlukan dukungan dan komitmen masyarakat Sulsel.
Baca Juga: Mahfud MD: Bukan Hanya Wilayah PSBB, Larangan Mudik Berlaku di Seluruh Indonesia
"Saya berharap masyarakat dalam penerapan PSBB ikut serta menjalankan protokol penanganan Covid-19. Caranya dengan membatasi aktivitas di keramaian, menggunakan masker jika keluar untuk urusan mendesak dan rajin cuci tangan," ujar Nurdin Abdullah.
Di sisi lain, Pemprov Sulsel secara khusus menyiapkan tempat karantina bagi warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) yakni di Swiss-Bellhotel Makassar. Warga ODP dinilai rentan menularkan atau dianggap sebagai pembawa virus, sehingga sejak dini harus dikarantina untuk mendapat penanganan.
Masyarakat Sulsel turut diminta untuk tidak melakukan mudik sementara waktu. Menurut Nurdin, aktvitas mudik di tengah kondisi saat ini justru semakin berpotensi menularkan virus ke orang lain.