Find Us On Social Media :
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, meminta agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengubah pola pikirnya. (Sonora.ID/Dian Megawati)

Sekda Sulsel Minta ASN Ubah Pola Pikir, Begini Penjelasannya

Dian Megawati - Kamis, 30 April 2020 | 06:30 WIB

Makassar, Sonora.ID - Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, meminta agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengubah pola pikirnya. Jika sebelumnya dilayani, maka PNS di era sekarang harus melayani.

"Kami mengharapkan agar ASN sekarang berubah menjadi ASN yang melayani, sesuai dengan Misi Pemprov Sulsel yaitu Sulsel Melayani, dengan tujuan mempercepat pelayanan kepada masyarakat sehingga reformasi birokrasi terwujud dalam pemerintahan kita," tegas Abdul Hayat, usai melakukan penyerahan SK dan mengambil sumpah/janji 500 PNS, di Baruga Lounge Kantor Gubernur.

Dalam pengambilan sumpah/janji yang dilakukan melalui media teleconference, sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk pencegahan pandemi Covid-19 tersebut, terdapat 361 orang CPNS dan 139 tenaga pendidik yang belum pernah melakukan sumpah atau janji PNS.

Baca Juga: Selama Bulan Ramadhan, Pemprov Sulsel Putuskan Ubah Jam Kerja ASN

Abdul Hayat mengatakan, ada beberapa hal yang mengikat seorang CPNS yang telah diangkat menjadi PNS, ketika sudah mengucapkan sumpah/janji PNS, yang telah diatur dalam Undang-undang No. 5 Tahun 2014.

Pertama, kata Abdul Hayat, secara otomatis telah 100 persen tergabung dalam ASN. Kedua, diharapkan PNS menguasai tugas pokok dan fungsinya. Dan ketiga, PNS harus memahami Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang disiplin, hak dan kewajiban PNS.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan agar PNS lingkup Pemprov Sulsel tetap netral pada Pemilu mendatang. Komisi ASN senantiasa mensosialisasikan, bahwa setiap PNS tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak pada kepentingan siapapun.

"Dalam aspek politik, sudah seharusnya netralitas dijunjung tinggi demi terwujudnya reformasi birokrasi, karena ada 12 kabupaten/kota di Sulsel yang akan melakukan pemilihan kepala daerah," tegasnya.