Banjarmasin, Sonora.ID - Salah seorang anak (9) warga Simpang Telawang, Banjarmasin Tengah meninggal dunia akibat terserang virus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kejadian ini merupakan kasus pertama di Banjarmasin ditahun 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi membenarkan bahwa sudah ada satu warga yang meninggal dunia akibat DBD setelah menjalani perawatan di RSUD Sultan Suriansyah.
Dirinya mengakui kejadian ini disebabkan pihak keluarga yang terlambat membawa sang anak ke rumah sakit, hingga akhirnya yang bersangkutan terlambat mendapat penanganan secara intensif.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Penyakit DBD Gencar Serang Kalimantan Selatan
Kejadian ini menurut Machli telah ditindaklanjuti dengan melakukan fooging, di daerah tempat tinggal korban.
Ia berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya untuk lebih fokus mencegah virus yang berasal dari nyamuk aedes aegypti, dengan menerapkan 3-M plus dalam kehidupan sehari - hari.
"Saat ini perhatian masyarakat sedang dialihkan dengan penyebaran virus corona, sehingga terabaikan dengan DBD", Ucapnya
Diketahui, terdapat 34 kasus DBD di Banjarmasin yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasus tersebut hampir merata terjadi di lima kecataman, dengan korban paling banyak anak - anak usia di bawah 14 tahun.
Baca Juga: Dinkes Palembang: Di Tengah Wabah Corona, Kita Juga Harus Waspadai DBD