Bali, Sonora.ID - Pandemi Virus Corona (Covid-19) membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng, Bali melakukan rasionalisasi anggaran.
Dari anggaran Rp 16 miliar yang sudah diterima, kini sebanyak Rp 4,6 miliar dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng yang saat ini membutuhkan dana untuk menangani dampak dari wabah virus corona (Covid-19) yang masih terjadi.
Penyerahan anggaran tersebut langsung diberikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, KONI Badung Usulkan Porprov Bali XV 2021 Ditunda
Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng, Nyoman Artha Widnyana menjelaskan bahwa awalnya pihaknya mendapat anggaran Rp 16 miliar sebelum pandemi Covid-19. Dari jumlah tersebut sudah terealisasi untuk pembayaran bonus Porprov senilai Rp 7 miliar.
Dari anggaran tersisa Rp 9 miliar itulah dilakukan rasionalisasi dan pengetatan sehingga muncul angka Rp 4,4 miliar yang dikembalikan ke Pemkab Buleleng, sedangkan Rp 4,6 miliar tetap akan digunakan dalam pembinaan olahraga di Buleleng.
Baca Juga: Disdikpora Buleleng Lakukan Evaluasi Selama Belajar di Rumah
Artha Widnyana juga menjelaskan bahwa berdasarkan Hasil rapat terbatas yang telah dilakukan dengan Sekda Buleleng dan pihak terkait, rasionalisasi anggaran disepakati menjadi Rp 4,6 miliar atau hampir 50 persen.
Dengan demikian dana hibah tahun 2020 yang sebelumnya sudah cair, disetor kembali ke kas daerah.
Artha Widnyana mengatakan Ini sebagai upaya KONI ikut serta peduli menangani pandemi virus corona (Covid-19). Pihaknya berharap semoga anggaran tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
Baca Juga: Di Tengah pandemi Corona, Pasokan Gula di Buleleng Bali Mulai Menurun