Banjarmasin, Sonora.ID - Sebanyak 450 orang personil Yonif 623/BWU (Bhakti Wira Utama) yang akan melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI – Malaysia selama 9 bulan ke depan dilepas langsung oleh Komandan Korem Ant, Kolonel (Inf) Firmansyah, di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Dalam sambutannya, Firman mengatakan bahwa persoalan perbatasan antar negara hingga kini masih merupakan permasalahan yang cukup kompleks.
Karena menyangkut masalah kedaulatan, integritas, maupun martabat masing-masing negara.
Baca Juga: Jubir Kemenlu Ungkap Alasan Malaysia Pulangkan Tenaga Kerja Indonesia
Apalagi kawasan perbatasan juga memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi, seperti penyelundupan, illegal logging, pelanggaran perbatasan, termasuk masyarakat pelintas batas negara secara illegal.
“Selama penugasan 9 bulan ke depan, para prajurit batalyon 623/BWU harus mampu memberikan dampak positif bagi kepentingan keamanan perbatasan, maupun untuk membantu masyarakat agar memiliki wawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan nasionalisme yang tinggi," tuturnya di hadapan para prajurit.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan, M. Syaripuiddin, yang turut hadir dalam upacara pelepasan tersebut memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pasukan yang diberangkatkan.
Baca Juga: Tegas Menyikapi Virus Corona, Malaysia 'Lockdown' Mulai Hari Ini