Bali, Sonora.ID - Akibat pandemi virus corona atau Covid-19, mengharuskan insan olahraga dan atlet di Bali melakukan latihan atau olahraga di rumah. Namun, bulan juni mendatang aktivitas olahraga di tempat terbuka (outdoor) mulai diperbolehkan.
Pengprov cabor pun bersiap menggelar kejuaraan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal tersebut dijelaskan oleh Bidang Prestasi KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra.
Menurut Ketua Umum Pengprov FOPI Bali itu, menjelaskan bahwa telah sesuai pemulihan ekonomi yang akan dilakukan secara bertahap di Indonesia.
Baca Juga: Dilaporkan Hilang Kontak, Tim SAR Berhasil Temukan KM Baruna Raya
Selain olahraga, memang disebutkan ada lima fase. Fase 1 dimulai pada 1 Juni, Fase 2 sejak 8 Juni, dan olahraga masuk di fase 3 pada 15 Juni. Juga tercantum kegiatan hari olahraga outdoor diperbolehkan dengan protocol ketat.
"Bagi kami ini tentu kabar yang sangat baik. Semoga pandemi Virus Corona benar-benar cepat berakhir. Sehingga aktivitas normal dapat kembali dilakukan. Kami di olahraga juga sangat rindu menggelar kejuaraan," ujar Yamadhiputra.
Yamadhiputra mengakui, khusus petanque sudah merancang ada event, setidaknya pada akhir tahun 2020. Bahkan, lebih bagusnya jika situasinya dapat digelar sebelum akhir tahun.
Baca Juga: Tingkat ksembuhan Tinggi, RSUP Sanglah Tetap Tambah Ruang Isolasi Covid-19
Hal senada juga diakui oleh Sekum KONI Tabanan, Made Nurbawa. Dari informasi, sekitar lima minggu ke depan aktivitas olahraga di luar rumah sudah diperbolehkan, dengan mengikuti ketentuan. Hal ini juga upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi.
"Sebenarnya atlet kami tetap menggelar latihan di rumah. Latihan itu dikirim lewat bukti video ke pelatih, cabor, dan pengurus KONI Tabanan. Dan, bagi kami dalam situasi seperti ini aktivitas di olahraga itu tetap jalan. Meskipun dari rumah," jelas Made Nurbawa.
Dengan diperbolehkan berkegiatan di luar ruangan atau tempat terbuka, mudah-mudahan virus corona atau Covid-19 benar-benar berakhir.