Makassar, Sonora.ID - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan menyiapkan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan uang tunai sebesar Rp4,32 triliun rupiah untuk menghadapi Idul Fitri 1440 H. Jumlah tersebut turun sekitar 20,9 persen dari tahun lalu.
Bank Indonesia mengonfirmasi penurunan itu sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi Sulsel. Selain itu disebabkan adanya kebijakan larangan mudik, pelaksanaan PSBB dan pemindahan hari libur bersama dalam rangka lebaran.
Kepala Perwakilan BI Povinsi Sulsel Bambang Kusmiarso mengatakan layanan penukaran uang rupiah kepada masyarakat akan disediakan melalui loket di 37 kantor cabang bank di Kota Makassar. Pelayanan mulai dari tanggal 5 sampai 20 Mei 2020.
Baca Juga: Dishub Sulsel Akan Berikan Sanksi bagi Warga yang Nekat Mudik
Menurut Bambang, pihaknya telah berkoordinasi dengan perbankan agar dalam memberikan layanan dapat mengacu pada protokol pencegahan COVID-19.
“BI Sulsel juga berkoordinasi dengan perbankan dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) guna memastikan ketersediaan uang layak edar dan turut mendukung edukasi masyarakat saat bertransaksi dengan uang tunai guna memitigasi penyebaran COVID-19,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (13/05/2020).
Bank sentral juga mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai melalui digital banking, uang elektronik, dan pembayaran berbasis digital yang telah terintegrasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“Kami juga memaksimalkan pendistribusian uang di berbagai wilayah melalui kas titipan agar perbankan memiliki kecukupan persediaan uang secara jumlah dan pecahan,” jelasnya.