Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 15 ribu orang di Sulsel telah mendaftar program kartu prapekerja sebagai stimulus ekonomi pada masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan Andi Darmawan Bintang saat telekonferensi bersama awak media.
Menurut Darmawan, data tersebut terus bertambah karena adanya pendaftaran secara online yang langsung diverifikasi kantor pusat Kemenaker di Jakarta.
Sehingga untuk mengetahui jumlah pendaftar di provinsinya, pihaknya harus meminta data ke pusat.
Baca Juga: Pekan Ini, Pemerintah Buka Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang Lima
Kendati demikian, pihaknya mengakui jika program kartu prakerja akan sangat membantu para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai dampak pandemi.
"Khusus di Sulsel, tercatat 12 ribu 197 orang mengalami PHK hingga posisi April 2020 yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Sulsel," ujarnya.
Darmawan mengungkapkan, hingga saat ini, sudah 970 perusahaan di Sulsel terdampak Covid-19.
Adapun rincian total pekerja yang dirumahkan sebanyak 11.800 orang, sedangkan total pekerja terkena PHK sebanyak 397 orang.
Dari total yang dirumahkan, 5.230 di antaranya tetap dibayarkan upahnya, selebihnya dirumahkan tanpa menerima upah dan menunggu panggilan bekerja kembali.
Baca Juga: Pengamat Tegaskan Bahwa Kartu Pra Kerja Berbeda dengan BLT