Find Us On Social Media :
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah angkat bicara terkait aksi delapan pemuda yang melakukan bullying terhadap bocah penjual jalangkote di Kabupaten Pangkep. (Sonora.ID/Dian Megawati)

Gubernur Sulsel Kecam Pelaku Bully Bocah Penjual Jalangkote

Dian Mega Safitri - Rabu, 20 Mei 2020 | 08:40 WIB

Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah angkat bicara terkait aksi delapan pemuda yang melakukan bullying terhadap bocah penjual jalangkote di Kabupaten Pangkep. Kejadian tersebut belakangan menjadi viral di media sosial.

Nurdin mengaku prihatin dan menyesalkan kejadian perundungan itu. Ia lantas meminta agar kepolisian memproses perkara tersebut sesuai aturan hukum yang berlaku. Gubernur Nurdin menyebut aksi bully terhadap RZ (12) tergolong kekerasan. Terlebih korban mendapat perlakukan tidak pantas saat tengah bekerja membantu orang tuanya mencari nafkah.

Nurdin bersyukur karena saat ini para pelaku telah diamankan di Markas Polres Pangkep. Ia berharap, aparat kepolisian menegakkan keadilan dengan memproses para pelaku.

Lebih jauh, Nurdin berpendapat bullying merupakan tindakan yang berdampak pada psikologi dan mental. Karenanya, pihaknya tidak akan memberi toleransi terhadap tersebut, khususnya jika korbannya adalah anak-anak.

Baca Juga: Terang-terangan, Mantan Menteri Akui Pernah Senasib dengan Bocah Penjual Jalangkote

"Saya kira Pak Kapolres sudah memberikan hukuman sesuai dengan perilaku mereka. Kita berharap di saat bulan-bulan yang penuh berkah ini, bulan yang penuh maghfirah ini, harusnya kita saling mengasihi, saling menyayangi, kita tidak boleh saling merendahkan," ujar Nurdin.

"Korban ini adalah juga masa depan bangsa kita. Saya berharap tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami RZ," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Nurdin juga memberi Rizal hadiah berupa beasiswa pendidikan selama tiga tahun dan satu unit motor listrik.

Sekadar diketahui, sebelumnya video aksi bullying terhadap bocah penjual jalangkote di Pangkep inisial RZ viral di beberapa media sosial. Kejadian itu terjadi di Kampung halaman Rizal di Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan pada Minggu 17 Mei lalu.

Tidak sedikit warganet yang mengecam tindakan pelaku bullying tersebut. Sebab, dalam video memperlihatkan kekerasan yang diterima RZ.